by Zaky Aulia
Di setiap menjelang hamba tidur, hamba selalu merenung :”Telah berlalu hari ini, tibalah hari esok”
Kembali hamba-Mu ini merenung : ”Yaa Rab, telah berkurang jatah hidup hamba 1 hari. Dan semakin dekatlah perjumpaan ku dengan-Mu”
Aku kembali merenung :”Aku takuuuut ya Allah, jikalau hamba tidak membawa apa-apa saat kematian itu datang. Saat badan ini terbujur kaku berselimut kafan”
“Aku takuuut ya Allah, membayangkan seperti apa kehidupan di alam kubur. Gelap, sempit, tubuh menggelembung membusuk, dan para rayap/ulat datang memangsa hamba ”Aku takuuuut ya Allah, jika segala amal hamba engkau tolak karena rasa ujub hamba, karena sifat pamer hamba, karena rendahnya ilmu agama hamba, dan karena hal lain selain untuk-Mu…
”Aku merenung kembali melihat dosa-dosa ku hari ini, melihat dosa-dosaku yg begitu banyak, yang telah mendzalimi keluargaku, menghardik anak Yatim, menjauhi fakir miskin, mengadu domba, kikir, dengki, hasud , khianat dan kekotoran hati lainnya.
”Yaa Rab, ampunilah segala dosa-dosaku. Dosa-dosa yang membuatku menyesal kelak di alam kubur. Dosa-dosa yang membuatku tersiksa kelak panasnya api neraka.
Dan tak terasa usia hamba terus merayap mendekati ajal……Yaaaaa Rab, bimbinglah hamba dalam menjalani hidup yang sesaat ini,. Janganlah Engkau gelincirkan hamba ke jalan yg Engkau murkai. Berikanlah kekuatan dan kemudahan kpd hamba untuk terus & terus mendekat kepada-Mu, memperbanyak bekal amal kebaikan, amal ibadah, dan amal-amal lainnya. Dan masukkanlah hamba ke dalam golongan ahli surga-Mu.
Selamat istirahat….Semoga Allah selalu merahmati dan Mengampuni dosa kita. Aaamiiiiin.