Kekuasaan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh ketika mereka mengikuti ajaran Islam.

Tafsir Q.S An Nur Ayat 55-64

Ayat 55-57: Kekuasaan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh ketika mereka mengikuti ajaran Islam.

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (٥٥) وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (٥٦) لا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مُعْجِزِينَ فِي الأرْضِ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ (٥٧

Terjemah Surat An Nur Ayat 55-57

55. [1]Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi[2] sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa[3], dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai (Islam)[4]. Dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu[5], maka mereka itulah orang-orang yang fasik[6].

56. [7]Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu[8] diberi rahmat[9].

57. Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput dari siksaan Allah di bumi[10]; sedang tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali[11].

– See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.TBfEjQGM.dpuf

SEMUA WANITA MATRE? SIAPA BILANG!!

Tausiyah Ustadzah Agustina Udayasari

:: SEMUA WANITA MATRE? SIAPA BILANG!!

Adalah Ummu Sulaim Al Ghumaisho’ binti Malhan bin Kholid bin Zaid bin Harom bin Jundub Al Anshoriyah Al Khozrojiyah

Ia adalah ibu dari Anas bin Malik [pembantu Nabi], saudari dari Ummu Harom bintu Malhan. Beliau terkenal dg kisah menyembunyikan kematian anak dari Abu Tholhah [suaminya setelah Malik bin Nadhor (bapak nya Anas) terbunuh] yaitu ketika Abu Tholhah datang dan menanyakan kabar anaknya, ia jawab bahwa anaknya dlm keadaan tenang, ia hidangkan makanan dan berhias dg hiasan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya lalu berhubungan suami-istri, kemudian mengabarkan kematian anaknya [HR. Bukhari dan Muslim]

Yang juga menarik ialah kisah menikahnya dg Abu Tholhah yg kala itu masih musyrik, maka ditolaknya sekalipun dg mahar yg mahal; “sungguh tidak pantas aku menikah dg seorang musyrik, tidakkah engkau tau wahai Abu Tholhah bahwa tuhanmu itu dipahat oleh budak keluarga fulan, jika patung itu kamu nyalakan api pasti terbakar!” [Thobaqot Ibnu Sa’ad 8/426, Al Hafidz dlm Al Ishobah 8/243 dan Abu Nu’aim dlm Al Hilyah 2/59]

“Wahai Abu Tholhah, tidakkah engkau tahu, bahwa tuhanmu yg kau sembah tumbuh dari dalam bumi?, tidakkah engkau malu menyembah pohon? Tidak ada mahar yang aku inginkan kecuali engkau bersedia masuk Islam”. [Thobaqot Ibnu Sa’ad 8/427]

Selang beberapa waktu Abu tholhah pun mengucapkan syahadatain dihadapan Nabi dan para sahabat, dan dinikahkan oleh Anas diatas sunnah Rasulullah dg mahar yg tidak ada bandingannya dg harta manapun! Yaitu Islam. [HR. An Nasa-I 6/114 juga dlm Al Ishobah 8/243]

Anas berkisah; “Tidaklah pernah aku mendengar wanita manapun yg maharnya lebih mulia daripada Ummu Sulaim, karena maharnya adalah Islam”. [[HR. An Nasa-I 6/114]

Dialah Wanita yg suara sandalnya terdengar oleh Nabi ϑί syurga. [Shahihul Jami’ 3370]

Keutamaan Shalat Dhuha

Tausiyah ust Adzan Wahyu Jatmiko

“Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga. Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yang danugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya” Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.[17]

Allah mengikuti persangkaan hambaNya

ذكرالله تعالى

وقال صلى الله عليه وسلم..يقول الله تعالى: أنا عند ظن عبدي بي، وأنا معه إذا ذكرني، فإن ذكرني في نفسه ذكرته في نفسي، وإن ذكرني في ملأ ذكرته في ملأ خير منهم، وإن تقرب إلي شبرا تقربت إليه ذراعا، وإن تقرب إلي ذراعا تقربت إليه باعا، وإن أتاني يمشي أتيته هرولة»
Dzikrulloh

Rasulullah saw bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Aku selalu mengikuti sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya selama ia ingat kepada-Ku. Apabila ia ingat kepada-Ku didalam dirinya, maka akupun mengingatnya didalam Zat-Ku, dan apabila ia ingat kepada-Ku ditengah-tengah majlis, maka Aku-pun mengingatnya dalam rombongan yang lebih baik daripada rombongannya.

Jika hamba-Ku mendekat sejengkal, Aku mendekatinya sehasta. Jika hamba-Ku mendekat sehasta, Aku mendekatinya sedepa. Jika hamba-Ku mendatangi-Ku sambil berjalan, Aku mendatanginya sambil berlari.

(hadits qudsy)
Tausiyah Ustadz Lutfiel Hakim

Manfaat Shalat (beberapa diantaranya)

الْمُؤْمِنِينَ كِتَاب مَّوْقُوتا كَانَتْ عَلَى الصَّلاَةَ إِنَّ

“Sesungguhnya shalat bagi orang mukmin ialah kewajiban yang tertentu (telah ditetapkan) waktunya.” (QS. An-Nisa:103).

 

Subuh Sebagai Terapi Paru-paru

Waktu pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen masih segar.

Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru & bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.

Penelitian mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru..

Oleh Karena itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.

Paru-paru dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas. Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.

Dzuhur Sebagai Terapi Jantung dan Usus Kecil

Waktu Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga saat bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.

Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.

Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.

Ashar Sebagai Terapi Kandung Kemih

Waktu ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju dingin.

Fungsi utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula kerja ginjal.

Jadi, ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.

 

Maghrib Sebagai Terapi Ginjal

Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat.

Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.

Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru.

Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.

Isya Sebagai Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)

Shalat Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh.

San Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.

Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.

Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.

Pada waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.

Like · 

Fakta tentang Qur’an

tausiyah Ust Lutfiel Hakim

Jumlah ayat surat albaqoroh 286

Jika kita hapus angka 6, tersisa 28. Tentu, jumlah ini adalah jumlah surat madaniah.

Dan jika kita hapus angka 2 tersisa 86. Tentu ini adalag jumlah surat makiyyah.

Dan jika kita jumlah kan 86+28=114 ini adalah jumlah surat dalam alqur’an.

Juga jika jumlah ayat albaqoroh dibagi 2, ketemu 143. Lihat al baqoroh ayat 143 :

Wakadzaalika ja’alnakum ummatan wasath.

*lihat arti wasath = tengah2.

وَ كَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَ يَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا وَ مَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَا إِلاَّ لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَ إِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً إِلاَّ عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللهُ وَ مَا كَانَ اللهُ لِيُضِيْعَ إِيْمَانَكُمْ إِنَّ اللهَ بِالنَّاسِ لَرَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ
(143) Dan demikianlah , telah Kami jadikan kamu suatu ummat yang di tengah, supaya kamu menjadi saksi-saksi atas manusia, dan adalah Rasul menjadi saksi(pula) atas kamu. Dan tidaklah Kami jadikan kiblat yang telah ada engkau atasnya, melainkan supaya Kami ketahui siapa yang mengikut Rasul dari siapa yang berpaling atas dua tumitnya. Dan memanglah berat itu kecuali atas orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan tidaklah Allah akan menyia-nyiakan iman kamu. Sesungguhnya Allah terhadap manusia adalah Penyan­tun lagi Penyayang.

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya

Mutiara Hati : “APA Yang Kau Cari…??? “

Tausiyah Ust Robby

Sudah di gunung, pantai kau rindukan
Tiba di pantai, gunung yang kau inginkan
Saat kemarau, kau tanya kapan hujan
Diberi hujan, kemarau kau tanyakan

Sudah tenang di rumah, pengin pergi
Begitu pergi, kau ingin ke rumah kembali
Sudah dapat ketenangan, keramaian kau cari
Keramaian kau temukan, ketenangan kau rindui

Apa yang sebenarnya yang kau cari?
Belum berkeluarga mncari istri/suami
Sudah berkeluarga, ngeluh anak belum diberi
Dapat anak, ngeluh lagi kurang rejeki
………………………….
Ternyata sesuatu tampak indah karena belum kita miliki

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan?
Kalau yang belum ada selalu kita pikirkan..
Sedang Yang sudah diberi Allah kita abaikan?
Bukankah telah banyak yang kau dapatkan?

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR
Karena kesyukuran akan membuatmu subur

Mungkinkah selembar daun bisa menutup bumi
Sedang kau tak bisa menutup telapak tangan sendiri
Tetapi saat selembar daun kecil menempel di mata
Maka bumi yang luas seperti tertutup semua

Begitu juga bila hatimu ditutupi keburukan
Seolah-olah yang tak cocok denganmu selalu kejelekan
Seluruh bumi seolah tak ada kebaikan
Padahal letaknya cuma hatimu yang ketutupan

Jangan tutup matamu dengan daun kecil
Jangan tutup hatimu dengan kotoran secuil
Syukuri nikmat Allah, meski kelihatan mungil
Terus istiqomah dengan sunnah maka kelak kau berhasil

Bila buruk hatimu, buruk pula akhlaqmu
Bila tertutup hatimu, tertutuplah segala sesuatu
Syukurilah semua apa yang ada padamu
Dari situ engkau memuliakan dirimu
Belajarlah berterimakasih kepada Allah Ta’ala
Sebagai modal untuk meMULIAkan-NYA.
Karena hidup adalah: “WAKTU yang dipinjamkan
Dan harta adalah: “ANUGERAH yang dipercayakan”

Semoga bermanfaat

Jangan Meninggalkan Amal

Tausiyah Ust Jabbar

Jangan meninggalkan amal karena takut tidak ikhlas. Beramal sambil meluruskan niat lebih baik dari pada tidak beramal sama sekali.

Jangan meninggalkan zikir karena ketidakhadiran hati. Kelalaian kita dari zikir lebih buruk dari pada kelalaian kita saat berzikir.

Jangan meninggalkan tilawah karena tak tahu maknanya. Ketidaktahuan makna dalam tilawah masih lebih baik dari pada ketidakmauan membaca firman-Nya.

Jangan meninggalkan dakwah karena kecewa. Kesabaran kita bersama orang-orang shalih lebih baik dari pada kesenangan kita bersama orang-orang yang tidak shalih.

Jangan meninggalkan amanah karena berat. Beratnya amanah yang kita emban insyaAllah sebanding dengan beratnya timbangan amal yang akan kita dapatkan.

Jangan meninggalkan kesantunan karena lingkungan kasar. Santun kita saat dikasari hanya akan menambah kemuliaan dan mengundang simpati-Nya.

Allahumma mushorrifal quluub shorif quluubana ‘ala tho’atik..
Yaa muqollibal quluub tsabbit quluubanaa ‘alaa diinik..

Ya Allah yang memalingkan hati manusia, palingkanlah hati kami di atas ketaatan pada-Mu
Wahai yang membolakbalikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu..

10 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN AGAR URUSAN UPDATE STATUS TIDAK MERUGIKAN KITA DI HARI KIAMAT

by Ust Hilman Rosyad

1. Tersebut dalam mukadimah shahih Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang meriwayatkan sebuah hadits dariku sedangkan ia mengetahui bahwa itu adalah kebohongan, maka ia termasuk salah seorang pendusta.” Oleh karena itu, jangan publikasikan kecuali hadits yang engkau ketahui kesahihannya, agar tidak terkena ancaman hadits ini.

2. Tersebut dalam shahih Muslim: “Cukup kejahatan dan keburukan seseorang jika ia menghina atau meremehkan sesama muslim.” Oleh karena itu, berhati-hatilah, jangan sampai mempublikasikan pesan apa pun yang berisi pelecehan atau penghinaan seseorang, atau suku, atau ras, marga, … meskipun dengan maksud lelucon atau membuat tertawa.

3. Tersebut dalam shahih Bukhari dan shahih Muslim bahwa Ummu Juraij pernah memanggil Juraij, lalu si Juraij tidak segera merespon panggilan ibunya itu, lalu sang ibu mendo’akan buruk si Juraij, dan terkabulkanlah do’a sang ibu seketika, padahal waktu itu kesibukan si Juraij adalah karena ia sedang shalat. Imam Nawawi menyimpulkan satu pelajaran penting dari cerita si Juraij itu bahwa seorang anak berkewajiban merespon panggilan bapak ibunya, dan itu respon ini hendaklah didahulukan, meskipun dengan mengorbankan shalat sunnat. Oleh karena itu, janganlah urusan update status mengalahkan birrul walidain, betapapun “sibuk”-nya kamu dengan urusan status itu.

4. Tersebut dalam shahih Muslim: “Dan siapa saja yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah SWT akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” Oleh karena itu, jika sampai kepadamu informasi tentang keburukan seseorang, hapus dan buanglah informasi itu dan jangan disebarkan, agar engkau beruntung mendapatkan ganjaran dari Allah SWT yang berupa tertutupinya keburukanmu di dunia dan di akhirat.

5. Tersebut dalam shahih Bukhari: “Bahwa nabi Muhammad SAW pernah melihat seseorang yang tersiksa dengan sebuah besi tajam ditusukkan dari rahang sampai tengkuk, dari mulut sampai tengkuk, dan dari mata sampai tengkuk, lalu beliau SAW bertanya tentang sebab adzab tersebut. Beliau mendapatkan jawaban bahwa sebabnya adalah setiap pagi, lelaki itu keluar rumah dengan satu kebohongan, yang kemudian kebohongan itu tersebar ke seluruh penjuru dunia.” Adduuhhh… betapa banyaknya isu-isu bohong tersebar di zaman ini, khususnya di era di mana orang tidak lagi melakukan cross check.. adduuuhhh..betapa banyaknya nama-nama palsu di dunia maya… Oleh karena itu, ikutilah manhaj Al-Qur’an: tatsabbut dan tabayyun.

6. Betapa banyak kemungkaran dapat dihilangkan… betapa banyak derita dapat diselesaikan… betapa banyak pula bid’ah bisa dihentikan, semua itu dikarenakan ada kesatuan dan persatuan untuk menghadapinya melalui berbagai tulisan, semua ini tehitung sebagai pintu kebaikan, dan Allah SWT mencintai orang orang yang berbuat ihsan.

7. Celaka sekali seseorang yang telah meninggal dunia, sementara dosa-dosanya masih terus mengalir (“dosa jariyah”) ratusan tahun, lebih banyak dari itu atau kurang dari itu, dan dia pun di alam kubur sana, terus menuai adzab atas “dosa jariyah” itu, gara garanya adalah keburukan yang ia mulai, dilanjut dan disebar luaskan oleh orang-orang sepeninggalnya… Allah SWT berfirman: “Dan Kami tuliskan apa yang telah mereka perbuat dan juga jejak jejak mereka” (Yasin: 12). Oleh karena itu, jika engkau terperosok dalam kemaksiatan, jadikanlah urusan kemaksiatanmu itu antara dirimu dan Tuhanmu sahaja (rahasiakan dan jangan publikasikan) dan janganlah engkau membantu orang lain dalam bermaksiat kepada Allah SWT.

8. Semua perangkat dan gadget adalah sarana untuk mengujimu dalam urusan muraqabullah, maka, betapa agungnya rasa takut dan pengagunganmu kepada Allah jika engkau dapat melampaui kemunkaran melalui gadget ini, meskipun dengan mudah kamu dapat mengikuti dan menontonnya, dan meskipun kamu dapat menyendiri dengan gadget itu dengan tanpa pengawasan siapa-siapa. Jika engkau tetap dapat menghadirkan muraqatullah, niscaya engkau termasuk orang orang yang disifati oleh firman Allah SWT: “yaitu mereka-mereka yang takut kepada Tuhan mereka saat mereka menyendiri”.

9. Di hadapanmu terbuka pintu dakwah seluas-luasnya, sangat mungkin engkau menjadi seorang aktifis dakwah padahal engkau duduk manis di tempat tinggalmu, hanya dengan menggerakkan jempol tanganmu, maka, koleksilah berbagai hal yang bermanfaat, pilih hadits-hadits yang shahih, potong bagian bagian dari klip yang berguna, lalu menyebar luaskannya, sebab, siapa saja yang memberi petunjuk kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala yang didapat oleh yang melakukannya.

10. Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata: “Sepatutnya seseorang tidak pelit, meskipun dengan dengan melakukan sedikit kebaikan, atau dengan meninggalkan keburukan, betapapun kecilnya, sebab ia tidak mengetahui kebaikan mana yang akan menjadi sebab turunnya rahmat Allah SWT kepadanya, atau keburukan mana yang akan menjadi sebab kemurkaan Allah.

Plugin from the creators ofBrindes Personalizados :: More at PlulzWordpress Plugins